Suami or Anak ??? ...

sumber : www.clubnutrisia.co.idKita semua tahu bahwa memiliki bayi merupakan pengalaman yang mengubah hidup bagi Ibu dan suami. Ada beberapa suami yang
merasa kemudian merasa tersisihkan karenanya.

Menyeimbangkan hubungan dalam keluarga Ibu


Dalam bulan-bulan pertama, merawat bayi bisa terasa lebih berat daripada kerja kantoran. Dengan semua pemberian susu dan penggantian popok (belum lagi belaian dan gendongan tiada akhir!), waktu dan perhatian Ibu akan secara alami terfokus pada bayi Ibu. Sangat mudah memang membiarkan hubungan dengan suami rusak, tetapi ada banyak cara agar suami juga turut senang.


Bagaimana menghindari konflik dengan suami


Berikut sedikit tips untuk membantu menjaga hubungan Ibu dan ayah bayi agar tetap sehat:

• Bicaralah! – Saling menceritakan perasaan masing-masing dapat membantu mengurangi ketegangan di antara Anda berdua. Bicarakan hal lain di luar bayi, agar topik itu bukanlah satu-satunya yang menghubungkan Anda berdua.


• Libatkan dia – hal ini akan menghilangkan rasa dikucilkan dan mengurangi beban Ibu. Setelah menghabiskan waktu 9 bulan berbagi kesenangan, banyak suami yang ingin tetap berbagi tugas merawat bayi. Mengapa tidak meminta suami? Atau lihat beberapa cara lain yang dapat dilakukan para ayah.

• Luangkan waktu untuk masing- masing dan lakukan sesuatu bersama. Apakah duduk sambil makan bersama, atau hanya berciuman atau saling membelai. Bukan hanya bayi Ibu yang suka berada di dekat Ibu!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

my first kue lumpur

Rahasia Sukses Orang Jepang