Ibu baru " Selamat menjadi Ibu"

Kesehatan Paska Melahirkan..
sumber : www.clubnutrisia.co.id

Makan untuk kesehatan dan energi
Makan dengan baik untuk Ibu dan bayi Ibu


Ibu menyusui harus makan makanan sehat. Karena Ibu harus mengisi energi dan gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi Ibu dan bayi. Zat gizi dan energi dari makanan Ibu disalurkan ke bayi melalui aktivitas menyusui. Maka itu tak jarang menyusui membuat Ibu lelah. Walau tidak menyusui lagi Ibu masih butuh banyak energi untuk terus merawat bayi Ibu dan memulihkan diri setelah melahirkan.
Berapa banyak kalori tambahan yang Ibu butuhkan saat menyusui?


Kebutuhan energi wanita usia produktif rata-rata sebesar 2100 kkal/hari, sementara seorang ibu menyusui memerlukan asupan rata rata 2425 - 2700 kkal dalam kesehariannya.
Tambahan sebesar 325 – 600 kkal tersebut tak lain diperlukan Untuk keperluan produksi ASI.

Ekstra energi tersebut pun tidak semuanya harus didapatkan dari asupan makanan yang dikonsumsi susui sehari hari. 200 kkal ternyata telah tersedia di tubuh ibu berupa cadangan deposit yang telah dibentuk sejak dimulainya proses kehamilan.

Sisa 300-500 kcal/hari lah yang baru diharapkan diperoleh dari asupan makanan keseharian sang ibu.



Mempertahankan pola makan yang sehat

Ketika makan, perhatikan apa yang Ibu makan bukan seberapa banyak Ibu makan. Banyak ibu menyusui yang mengalami kekurangan zat besi. Jadi pastikan Ibu mengkonsumsi makanan sumber zat besi seperti sayuran hijau tua atau daging merah.

Terapkan selalu pola makan sehat baik jadwal makan yang teratur maupun menu dengan gizi seimbang. Perbanyak juga konsumsi protein dan kalsium yang dibutuhkan untuk meningkatkan energi Ibu dan gizi si bayi.
Apa yang Ibu makan akan mempengaruhi ASI  
Makanan Ibu bisa mempengaruhi bayi lewat pemberian ASI (terutama pada rasa ASI). Hindari makanan berbumbu tajam atau pedas juga kafein karena bisa menjadi stimulan bagi bayi seperti kembung, diare, alergi atau masalah lain.

Makanan yang mungkin perlu Ibu hindari

Berikut adalah jenis makanan/minuman yang dapat mempengaruhi bayi melalui ASI:

  • Makanan pedas dan berbumbu tajam dapat menimbulkan gangguan pencernaan.
  • Kafein yang ada dalam minuman Ibu, bukan hanya membuat Ibu terjaga tapi juga membuat bayi sulit tidur sehingga waktu istirahat Ibu pun berkurang Padahal Ibu butuh istirahat untuk kembali mengurus bayi esok harinya.
  • Produk olahan susu, bawang bombay, kubis mungkin membuat bayi Ibu kembung dan kolik
      
Apakah bayi Ibu alergi terhadap sesuatu yang baru Ibu makan?

Bila bayi Ibu mengalami gangguan pencernaan atau ruam setelah disusui, ia mungkin alergi terhadap sesuatu yang baru Ibu makan. Susu sapi, kacang, gandum, ikan dan telur adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

Jika itu terjadi, untuk sementara hindari makanan atau minuman yang menurut Ibu menyebabkan alergi. Coba lagi lain hari dan lihat apakah ada reaksi. Kecuali ada riwayat alergi dalam keluarga dari makanan tertentu, hindari sama sekali makanan tersebut. Buat catatan harian tentang makanan yang Ibu konsumsi untuk memudahkan dalam melacak bagaimana respons bayi mereka setelah disusui. 

dikutif dari www.clubnutricia.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

my first kue lumpur

Rahasia Sukses Orang Jepang