Pesatnya Tumbuh Kembang Bayi 6-12 Bulan

Semakin besar dan bertambah usianya, secara bertahap bayi memperluas lingkup interaksinya. Anak pun mampu melakukan gerakan-gerakan yang terkendali dan disadari. Berikut tumbuh kembang bayi usia 6-12 bulan


Umur 6 - 9 bulan

Perkembangan motorik kasar:
  •  Mampu duduk sendiri tanpa bantuan.
  •  Mulai belajar merangkak.
  •  Mampu menggulingkan tubuhnya untuk berpindah tempat.
  •  Kalau Anda pegang pinggangnya, anak bersemangat untuk menggerakkan kedua kakinya, dan belajar berjalan!
Perkembangan motorik halus:
  • Mampu menggerakkan tangan dengan baik serta menggunakannya untuk mengeksplorasi benda-benda kecil di sekelilingnya.
  • Mulai mengamati serta mempelajari bentuk dan ukuran benda yang dipegangnya.
  • Mampu meraih dan memegang benda yang disukainya dengan satu atau dua kali upaya untuk meraihnya.
  • Mulai bisa melihat, kemudian meraih dan memegang benda-benda berukuran kecil.
  • Mulai belajar memegang cangkir minumnya.
  • Mampu memindahkan benda yang dipegangnya dari satu tangan ke tangan yang lain.
Umur 9 - 12 bulan

Perkembangan motorik kasar:
  • Mampu merangkak ke sana ke mari.
  • Semakin giat dan menunjukkan semangat belajar berjalan. Tak heran bila ia akan sering meraih tangan Anda, sebagai tanda meminta Anda untuk menahan tubuhnya karena ia ingin melangkahkan kaki-kaki mungilnya.
  • Sudah bisa berpegangan pada tepi sofa atau meja sebagai upayanya untuk belajar berdiri.
  • Di akhir tahun pertamanya, ia akan menunjukkan kemampuannya menggerakkan kaki dan melangkah sendiri untuk pertama kalinya.
Perkembangan motorik halus:
  • Senang mengambil dan membuang benda, serta berlatih cara menjatuhkan benda dengan baik. Ia pun senang mengamati arah benda yang dijatuhkan itu
  • Mulai belajar mengambil dan bermain dengan makanannya saat acara makan berlangsung.
  • Mulai belajar menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil dan memegang benda-benda yang berukuran kecil.
Kenali anak. Agar tumbuh kembang anak berjalan optimal, jelas dibutuhkan dukungan orang tua. Salah satunya adalah dengan mengetahui dan memahami setiap tahapan perkembangan yang sedang dijalani anak. Dengan begitu, baik Anda dan pasangan akan mengetahui, apa saja yang tepat dan sesuai untuk Anda lakukan dalam upaya memberikan dukungan dan fasilitas kepadanya.

Sebagai contoh, saat anak memasuki tahapan senang memasukkan semua benda ke mulut, Anda dapat memberikan berbagai benda yang berukuran cukup besar, serta menjauhkan semua benda berukuran kecil. Tujuannya, agar anak tidak tersedak oleh benda kecil yang masuk ke dalam mulutnya. Nah, kunci untuk dapat mengetahui dengan tepat apa kebutuhan anak, kenali dirinya dengan baik!
********** dikutif dari www.ayah bunda.co.id********

Komentar

Postingan populer dari blog ini

my first kue lumpur

Tips Merawat Bayi Rewel di Malam Hari

Test Otak Kanan