Tumbuh Kembang Bayi Bulan Ke-3
Panduan Tumbuh Kembang Bayi 0-12 Bulan |
Tumbuh Kembang Bayi Bulan Ke-3
Si kecil sudah bisa menegakkan kepala. Respons
emosinya pun lebih jelas.
Motorik kasar
* Mulai berusaha membalikkan badan pada satu
sisi, kemudian telentang kembali. Bantulah saat ia berusaha membalikkan
badannya.
* Bila diposisikan tengkurap, tampak tubuhnya
bertumpu pada kaki. Sementara dada terangkat dan bertumpu pada
lengan.
* Otot leher mulai kuat (tak terkulai
lemas). Bayi mulai mengangkat kepala sekitar 900 selama kurang lebih 1
menit.
* Jika dipangku (posisi bayi didudukkan),
kepalanya sudah bisa tegak. Patut dicurigai bila kepalanya terjatuh, tampak
lemas atau menunduk.
Motorik HALUS
* Bola mata sudah bisa mengikuti objek
1800. Terkadang untuk melihat suatu objek, ia sampai memutar kepalanya. Lantaran
itu ia sudah dapat mengikuti arah mainan yang digerakkan di depan
matannya.
* Bisa melihat objek satu ke objek yang lain.
Juga dapat melihat objek yang berada di arah atas kepalanya, dengan gerak mata
ke atas.
* Mulai memegang-megang mainan yang diberikan.
Bayi akan menggenggam mainan tersebut. Terlihat pula usahanya untuk mendekatkan
mainan ke arah mulut. Terkadang ia juga menggeliatkan badannya. Untuk
menstimulasi, berikan mainan yang berbunyi seperti kerincingan yang memiliki
pegangan untuk digenggamnya.
* Umumnya bayi mulai memain-mainkan kedua
tangannya, seperti saling menyentuh atau mengamati kedua tangannya. Stimulasi
bisa dengan memberi mainan yang digantung di atas boksnya agar ia berusaha untuk
meraihnya. Mainan sebaiknya tidak yang berputar karena koordinasi matanya belum
baik, selain juga berisiko membuat matanya tidak terfokus pada satu
objek.
REFLEKS
Sejak lahir sampai usia 2-3 bulan bayi memiliki refleks
"menyentakkan badan." Sejalan dengan waktu, gerakan refleks tersebut akan
menghilang.
KOGNITIF
* Memerhatikan mata dan mulut orang yang
mengajaknya bicara.
* Mencari dengan gerakan mata atau tubuhnya ke
arah sumber suara.
* Memperlihatkan ketertarikan pada sesuatu
atau orang, paling tidak dalam satu menit.
* Mulai bermain dengan mainan yang
dibunyikan.
* Menggunakan tangan dan mulut untuk
mengeksplorasi sensorinya.
BAHASA
* Tangisan yang ditunjukkan bervariasi. Ada yang
lemah, meninggi, tersedu-sedu dan sebagainya. Orangtua bisa membedakan tangisan
mana yang menandakan kebutuhan akan makan, minum, lapar, kesal, marah,
mengantuk, dan sebagainya.
* Mulai tertawa dan menangis yang kedengarannya
ritmis dengan mulut terbuka dan menutup.
* Memekik atau menjerit.
* Bunyi yang dikeluarkan seperti orang berkumur,
"Oooo...", dan sebagainya. Biasanya suara-suara tersebut merupakan ekspresi rasa
senang/gembiranya. Sering kali juga dibarengi dengan gerak anggota tubuhnya.
Terkadang juga ia mengeluarkan bunyi seperti suku kata yang diucapkan namun
belum terlalu jelas.
* Ketika diajak bicara atau bercanda ia memberi
respons dengan mengeluarkan bunyi-bunyi vokal seperti "a".
* Setiap kali bayi menunjukkan kemajuan
berbahasa dan kemampuan merespons, beri dia pujian dengan senyuman. Jika
mengajaknya bicara, orangtua hendaknya mengucapkan kata dengan benar, tidak
dicadel-cadelkan. Misal, "Adek mau susu?" bukan "Adek mau
cucu."
SOSIAL
* Bayi mulai menikmati permainan sosial. Ia
sering tersenyum bila melihat raut muka orang lain yang mengajaknya bercanda.
Perilaku ini menunjukkan adanya hubungan sosial.
* Bayi berusaha mengamati orang-orang yang
berada di sekitarnya. Ia akan belajar mengenali mimik orang-orang di sekitarnya
apakah dalam keadaan senang, kesal, dan lainnya. Maka itu hendaklah orangtua
selalu menampakkan wajah ceria pada si kecil.
EMOSI
* Reaksi emosi sudah lebih tampak. Contoh, bayi
mengeluarkan suara-suara ketika merasa gembira, saat kesal atau
marah.
* Adakalanya ia bereaksi secara berlebihan,
umpamanya berteriak-teriak, tak mau tenang untuk waktu lama, dan sebagainya.
Reaksi ini umumnya merupakan cerminan kekecewaannya karena kebutuhan yang tidak
segera direspons. Jika kebutuhannya dipenuhi biasanya ia akan tenang
kembali.
* Untuk menghadapi bayi dengan reaksi emosi berlebihan,
tingkatkan kejelian membaca kebutuhannya dan penuhi
segera.
PERTUMBUHAN
Berat badan sekitar 4,2-6 kg, tinggi 55,5 -61,1 cm dan lingkar
kepala 37-43 cm.
Dedeh
Kurniasih.
Konsultan Ahli:
dr. Rini Sekartini,
Sp.A(K)
dari RSUPN Cipto Mangunkusumo
Jakarta
Copyright © 2008 http://kautsarku.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar