Tepung Gasol Berserta Nilai Gizinya

Penjelasan Mengenai Tepung Gasol Berserta Nilai Gizinya

 

TEPUNG GASOL “BERAS COKLAT/MERAH WANGI BERAS MERAH”

Tepung Beras Gasol dibuat dari beras pecah kulit (merah atau coklat) yang lebih baik untuk dikonsumsi dari pada beras giling karena lebih unggul dalam kandungan gizinya.
Selain sumber karbohidrat, beras juga merupakan protein yang baik. Beras pecah kulit rata-rata mengandung 8% protein, sedangkan beras giling mengandung 7%.
Proses penyosohan (menghilangkan kulit ari beras) akan mengurangi kadar mineral sampai 72%. Unsur mineral utama pada beras pecah kulit adalah fosfor, kalsium, magnesium, dan besi ( komponen pembentuk darah untuk membantu bayi dan balita terhindar dari anemia).
Penyosohan menurunkan secara drastis kadar vitamin B kompleks sampai 50% atau lebih. Vitamin B ini berfungsi untuk menyehatkan sel-sel syaraf dan system pencernaan. Beras mengandung vitamin C dan vitamin D dalam jumlah yang sangat kecil atau tidak sama sekali.
Beras pecah kulit juga mengandung serat yang tinggi sehingga dapat mencegah konstipasi.
Kandungan beras pecah kulit ada di lampiran
Tepung Gasol Merah Wangi merupakan beras unggulan dari Gasol Pertanian Organik.Selain unggul dalam kandungan gizi seperti halnya beras merah lainnya juga memiliki kelebihan dari aroma. Aroma pandan sangat menggungah selera. Sebagai MPASI tepung ini sangat disukai bayi.
Tepung Gasol Beras Merah kaya kandungan mineral seperti zat besi yang merupakan komponen pembentuk darah. Keunggulan lain adalah selenium yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Tepung Gasol Beras Coklat terbuat dari beras Cianjur yang sangat enak dan pulen. Tepung ini paling aman karena hampir tidak pernah dilaporkan menjadi pencetus alergi.
Saran penyajian
Zat besi yang terkandung dalam beras merah akan mudah diserap tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, pepaya.

TEPUNG GASOL “KACANG HIJAU”
Kacang-kacangan merupakan alternative sumber protein nabati terbaik. Bubur Kacang hijau adalah menu Tradisional yang padat gizi, sehingga tak heran jika sering disajikan di Posyandu sebagai salah satu bentuk Program Makanan Tambahan (PMT) untuk anak balita.

Adapun kandungan gizi yang kami kutip dari wikipedia seperti yang tercantum di lampiran.

TEPUNG GASOL “KACANG KEDELAI”


Kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang paling populer dalam kuliner Indonesia.

TEPUNG GASOL “KACANG MERAH”

Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi kerusakan pada pembuluh darah.

Kandungan lemak dan natrium yang dimiliki kacang merah sangat rendah, nyaris bebas lemak serta bebas kolesterol. Disamping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik, yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

TEPUNG GASOL “JAGUNG”


Jagung (Zea mays L) juga digunakan untuk pangan pokok Sebagai tanaman pangan yang mengandung manfaat untuk kesehatan, khasiat jagung antara lain sebagai pembangun otot dan tulang, baik untuk otak dan sistim syaraf, mencegah konstipasi, menurunkan resiko kanker jantung, mencegah gigi berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

TEPUNG GASOL “TALAS”

Talas merupakan tanaman yang menyebar hampir ke seluruh dunia. Olahan talas dalam berbagai bentuk di berbagai negara sangat bervariasi.

Talas mirip dengan kentang tetapi lebih bergizi dan merupakan sumber energi yang luar biasa hebatnya. Talas mengandung
  • Kalium
  • Karbohydrates
  • Vitamins C and E
  • Magnesium
  • Folate
  • B vitamins
  • Protein
Talas sangat mudah dicerna dan hypoallergenic.

TEPUNG GASOL “UBI”

Ubi jalar atau ketela rambat (Ipomea batatas) adalah jenis tanaman yang akarnya dapat dimakan. Ubi mengandung pati, sukrosa, dan selulosa. Ubi mengandung karbohidrat yang mudah dipecah sehingga baik untuk dikonsumsi bayi.

TEPUNG GASOL “PISANG”

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium dan besi. Khusus zat besi, hampir seluruhnya (100%) dapat diserap tubuh, sehingga pisang sangat baik diberikan sebagai MPASI karena dapat mencegah bayi terkena anemia defisiensi zat besi.

GASOL “ARROWROOT (GARUT)”

Tanaman garut (Maranta arundinacea) memberikan hasil utama berupa umbi dan mempunyai banyak kegunaan al.
  • Sebagai tanaman hias karena keindahan daunnya
  • Umbinya dikukus atau direbus
  • Mengandung pati yang sangat halus dan mudah dicerna sehingga tepung garut banyak dipakai sebagai bahan baku dalam industri makanan bayi dan makanan khusus orang sakit.
  • Sbagai obat tradisional yang berkhasiat menyembuhkan eksem, mencret, mempernyank asi, menurutnkan suhu badan yangterjangkit demam.
  • Sebagai  bahan pembuatan kosmertika, lem dan minuman beralkohol
  • Air perasan umbi garut dapat digunakan sebagai penawar racun lebah, racun ular dan obat luka.
  • Tepung garut bisa diolah menjadi makanan tradisional seperti keripik, cendol, ongol-ongol, mie ,dll.

TEPUNG GASOL “SORGHUM”


Sorghum atau di Jawa lebih dikenal dengan nama cantel adalah Makanan pokok no 5 di dunia.  Sorhum di Afrika dianjurkan sebagai MPASI karena kandungan zat besi yang bisa membantu bayi terhindar dari defisiensi zat besi.

Sorghum (1 sdm) dipadukan dengan tepung kacang kedelai (1/2 sdm), dapat memberikan asupan gizi berimbang untuk kebutuhan pertumbuhan.


TEPUNG GASOL “JALI-JALI”


Tanaman Jali-jali (Coix lacryma-jobi.) sudah sulit ditemui saat ini. Jali atau hanjeli atau gandum mutiara Cina termasuk dalam keluarga serealila. Bijinya dapat dimakan sebagai sumber karbohidrat dan seringkali dijadikan obat.

Jali-jali umumnya dimasak sebagai bubur, sup atau dibuat susu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Sukses Orang Jepang

my first kue lumpur